Media Pembelajaran Berbasis It

Membicarakan banyak sekali media pembelajaran berbasis IT yang ketika ini lagi marak Media Pembelajaran Berbasis IT

Membicarakan banyak sekali media pembelajaran berbasis IT yang ketika ini lagi marak. Apakah ini hanya demam isu sesaat? Saya pikir tidak. Saya yakin, paling ndak untuk jangka menengah ke depan, aku yakin implementasi IT dalam banyak sekali bidang masih akan menjadi primadona, termasuk dalam dunia pendidikan. Untuk orientasi penggunaan IT ke depan dalam dunia pendidikan, dulu aku pernah ngeshare sebuah file presentasi berjudul “Orintasi Pemanfaatan IT dalam Pembelajaran” di situs sederhana aku yang aku taruh di mail.uns.ac.id yang katanya sebentar lagi layanannya akan ditutup itu. Nah, kini mari kita bincangkan kembali lebih lanjut, khususnya pemanfaatan IT sebagai media pembelajaran. Apalagi tujuannya kalo tidak untuk memaksimalkan pencapaian pembelajaran.

Bentuk-Bentuk Media Ajar Berbasis IT (Mohon dicatat, ini bukan bahasan lengkap bentuk media didik berbasis IT, melainkan hanya ilham aku saja mengenai banyak sekali alternatif mengemas media ajar) :


 
Presentasi Power Point. Ini yaitu bentuk yang paling sederhana dan paling gampang dan paling mudah sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan bahan didik dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memperlihatkan akomodasi yang cukup andal untuk menciptakan media ajar. Justru dengan kesederhanaan ini lah yang mengakibatkan hal ini sangat gampang dipelajari. Apakah alhasil menjadi sangat sederhana? Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point sanggup dioptimalkan dengan baik untuk menciptakan paket media didik yang berkualitas. Semoga lain waktu bisa kita lanjutkan lagi mengenai trik-trik mengemas media didik berbasis Power Point menjadi nampak dahsyat! Cieee …
 
CD Media Ajar Berbasis HTML. Maaf kalo aku nganeh-anehi! Mungkin cuma aku yang berpikir kayak gini ( halah .. ). Ketika kita membeli majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapat CD yang begitu kita masukkan ke dalam CD ROM, ia eksklusif nge-load internet browser dan menampilkan hidangan dan konten CD tersebut. Nah,.. idenya yaitu menyerupai itu. Bahasa HTML yaitu bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman HTML sanggup dibentuk dengan gampang dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada yang bersangkutan dalam menciptakan tampilan. Setiap topik atau bahasan yang berafiliasi sanggup dengan gampang dihubungkan dengan link (hyperlink). Sama persis dengan halaman web, namun kini kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat mudah, kumpulkan semua bahan kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus tercopy ke dalam CD dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan ketika pembuatan. Jangan lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD. Caranya pun juga sangat mudah, cukup dengan menambahkan file ‘autorun.inf’, definisikan file inisiasi yang akan dibuka dengan file tersebut. Cukup,.. simpulan !

Video Pembelajaran. Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka ia akan mengalir menyerupai orang nonton film. Tidak ada akomodasi interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seakan-akan sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting menyerupai youtube.com, teacherstube.com, metacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing bunyi guru. Perangkat yang diharapkan diantaranya kamera digital dan handycam (kalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa, dengan kualitas terbatas).
 
Multimedia Pembelajaran Interaktif. Ini mungkin yang paling sulit, namun demikian alhasil juga bisa sangat memuaskan. Software yang dipergunakan contohnya Macromedia Flash, Authorware, dsb. Elemen-elemen gambar dan audio video bisa tetap digabungkan didalamnya. Animasi bisa dibentuk dengan baik. Interactivitas bisa dibentuk dengan action script. CD CD pembelajaran untuk bawah umur yang kini bisa kita peroleh di toko buku yaitu pola jenis media didik jenis ini.
sumber: bogroll

Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel