Contoh Surat Formal Pemberian Kuasa Terbaru yang Benar Berdasarkan Aturan Penulisan
Tuesday, September 19, 2017
Edit
Contoh Surat Formal Pemberian Kuasa Terbaru yang Benar Berdasarkan Aturan Penulisan - Surat yang akan kami bagikan saat ini adalah surat kuasa yang baik dan benar agar pemberian kuasa dapat dikabulkan oleh pihak yang dituju. Surat ini merupakan surat formal yang diambil dan ditulis berdasarkan prinsip atau aturan yang berlaku dalam penulisan surat kuasa. Surat ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan dalam memberikan kuasa penuh kepada orang yang diperintah untuk hal yang dikuasakan.
Surat kuasa yaitu suatu surat yang dibuat dengan tujuan untuk melimpahkan / memberikan wewenang atau kuasa dari seseorang kepada orang lain yang diberikan kuasa tersebut. Dari surat kuasa tersebut, orang yang diberikan kuasa dapat mengambil alih kuasa atas permasalahan yang diberikan kuasanya. Misalnya, ada seorang laki-laki yang ingin menarik uang dari bank sebesar 50 juta untuk pembayaran operasinya, karena laki-laki tersebut sedang sakit, maka laki-laki tersebut bisa memberikan kuasanya pada orang yang dipercayakan untuk mengambil uang tersebut melalui sebuah surat kuasa yang berisi kalimat tentang pelimpahan kuasa untuk menarik uang di bank atas nama laki-laki yang sedang sakit itu. Selain mengambil uang di bank, surat kuasa juga bisa dalam bentuk kuasa yang lain.
Berdasarkan penggolongannya surat kuasa digolongkan menjadi 2, yaitu surat kuasa formal dan non formal. Adapun berdasarkan jenisnya, surat kuasa dibedakan menjadi surat kuasa untuk mengambil data kependudukan, penentuan ahli waris, pencairan / penarikan uang, kuasa penjualan, menguasakan keputusan usaha, dan kuasa atas keputusan bersifat politik. Tahukah anda ciri dari surat kuasa? Ciri-cirinya yaitu bahasa yang digunakan harus singkat, padat, jelas, lugas, dan tidak bertele-tele.
Dalam menyusun surat kuasa, anda harus memperhatikan unsur-unsur yang ada dalam surat tersebut. Pastinya bagian-bagian dasar dari surat kuasa perlu dan wajib anda cantumkan. Bagian-bagian itu antara lain meliputi: Kop surat (Identitas surat kuasa), Nomor surat, Nama pemberi kuasa, Identitas lengkap si pemberi kuasa, Perima kuasa lengkap dengan identitasnya, masalah atau hal yang dikuasakannya, Waktu pemberian kuasa, dan terakhir adalah tanda tangan dari si pemberi dan penerima kuasa.
Sebagai contoh, berikut dapat anda lihat surat kuasa bedasarkan aturan penulisan yang benar di bawah ini.
Contoh:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
No. KTP / SIM :
Alamat :
Pekerjaan / Jabatan :
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa
Pekerjaan / Jabatan :
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa
Dengan ini menerangkan dan memberi kuasa kepada:
Nama :
Umur :
No. KTP / SIM :
Alamat :
Pekerjaan / Jabatan :
Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
Umur :
No. KTP / SIM :
Alamat :
Pekerjaan / Jabatan :
Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
-------------------------------------------------KUASA KHUSUS--------------------------------------------------
untuk mencairkan uang kepada pihak bank bjb guna menarik uang bos (bantuan operasional sekolah) demi kelancaran operasional sekolah.
Penerima kuasa dapat melakukan penarikan uang BOS selayaknya dilakukan oleh seorang penerima kuasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya
Penerima kuasa dapat melakukan penarikan uang BOS selayaknya dilakukan oleh seorang penerima kuasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya
Cibalong, 04 April 2016
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai 6000
............................ ..............................
Jika ingin mendownload contoh surat di atas, silahkan lihat tautan di bawah ini.
Dengan Contoh Surat pemberian Kuasa ini kami berharap anda dapat membuat surat kuasa dengan baik dan benar sesuai dengan aturan penulisan surat kuasa yang baku.
Berbagai Sumber