Teori Mencar Ilmu Humanistik - foldersoal.com
Thursday, February 11, 2016
Edit
Dewasa ini metode atau teori mencar ilmu semakin banyak macamnya, salah satunya yang ketika ini kerap di terapkan ialah teori mencar ilmu humanistik. Teori mencar ilmu humanistik lebih mengedepankan pemahaman terhadap pelakunya, bukan obyek pengamatannya. Teori mencar ilmu humanistik mempunyai tujuan biar penerima didik anda bisa menyebarkan diri melalui pengenalan diri sendiri untuk mengungkapkan potensi yang ada. Menurut teori mencar ilmu ini, dalam proses mencar ilmu insan harus mengembalikannya ke insan itu sendiri. Teori ini lebih mementingkan isi dari proses mencar ilmu yang sedang berjalan, dan bisa berhasil bila penerima didik sudah memahami dirinya sendiri dan lingkungannya. Teori mencar ilmu humanistik sanggup anda manfaatkan selama tujuannya itu untuk memanusiakan manusia.
Prinsip-Prinsip Teori Belajar Humanistik
Teori mencar ilmu humanistik mempunyai anggapan bahwa penerima didik yaitu orang dalam satu kesatuan. Peserta didik tidak hanya melulu dituntut untuk memahami materi yang diajarkan, tapi juga bisa untuk menyebarkan diri lebih lanjut.
Pengalaman yang diterima penerima didik mempunyai posisi yang lebih penting, terutama untuk menyebarkan kepribadian ke arah yang lebih positif. Seperti insan pada umumnya, penerima didik juga mempunyai kebutuhan intelektual, emosional, dan spiritual.
Nah, untuk bisa menerapkan teori mencar ilmu humanistik perlu mengetahui beberapa prinsipnya, Adapun prinsip-prinsip yang dimaksud sebagai berikut:
1. Pembelajaran menyangkut adanya perubahan mengenai dirinya sendiri.
2. Pada dasarnya insan itu punya proses mencar ilmu yang alami
3. Mata pelajaran dirasakan punya hubungan dengan suatu maksud tertentu sehingga pembelajaran lebih signifikan.
4. Pembelajaran akan lebih bermakna bila penerima didik mempraktikkannya atau melakukannya.
5. Adanya keterlibatan penerima didik dalam proses mencar ilmu yang efektif akan memperlihatkan hasil yang lebih mendalam.
6. Belajar sosial termasuk pembelajaran mengenai suatu proses belajar
7. Kepercayaan diri penerima didik tumbuh dengan cara membiasakannya untuk mawas diri.
Setelah mengetahui beberapa prinsipnya, kemudian bagaimana dengan aplikasinya? Tentu suatu teori mencar ilmu dimunculkan akan lebih bermanfaat bila bisa pribadi diaplikasikan.
Aplikasi dari Teori Belajar Humanistik
Penerapan dari teori mencar ilmu humanistik titik tekannya lebih kepada semangat pada proses pembelajaran yang akan lebih memperlihatkan warna terhadap metode yang dipakai. Sebagai guru anda punya posisi menjadi fasilitator bagi penerima didik dengan memperlihatkan motivasi dan makna suatu pembelajaran dalam kehidupan nyata. Di sini penerima didik ditempatkan sebagai pelaku utama untuk memaknai pada pengalaman proses belajarnya. Dengan begitu, penerima didik diperlukan bisa menyebarkan potensi yang ada dalam dirinya sendiri secara positif dan mengurungkan potensi negative yang bisa merugikan dirinya.
Apabila teori mencar ilmu humanistik bisa sempurna diterapkan, maka menambah gairah penerima didik dalam belajar. Keberhasilan dari aplikasi teori mencar ilmu humanistik terlihat bila penerima didik punya inisiatif sendiri dalam belajar, muncul perubahan contoh pikir dan perilaku dari diri sendiri. Peserta didik akan tumbuh menjadi insan yang lebih bebas, tidak terikat pendapat orang lain, berani, dan bisa mengatur dirinya sendiri, dengan tetap sesuai tata norma dan moral yang berlaku.
Teori mencar ilmu humanistik bisa anda lakukan sesuai dengan pembagian terstruktur mengenai di atas. Seorang guru memang harus menjadi fasilitator yang baik bagi penerima didik, untuk itu perlu mengusahakan suatu teori mencar ilmu yang sesuai dengan kondisi yang ada. Semoga sedikit ulasan dalam artikel kali ini bisa menambah pemahaman anda ihwal teori mencar ilmu humanistik. Tentunya masih banyak yang bisa anda gali dari teori mencar ilmu humanistik ini. Sebagai guru jangan bosa untuk mencar ilmu demi kualitas penerima didik yang lebih baik. Berbagai Sumber
Prinsip-Prinsip Teori Belajar Humanistik
Teori mencar ilmu humanistik mempunyai anggapan bahwa penerima didik yaitu orang dalam satu kesatuan. Peserta didik tidak hanya melulu dituntut untuk memahami materi yang diajarkan, tapi juga bisa untuk menyebarkan diri lebih lanjut.
Pengalaman yang diterima penerima didik mempunyai posisi yang lebih penting, terutama untuk menyebarkan kepribadian ke arah yang lebih positif. Seperti insan pada umumnya, penerima didik juga mempunyai kebutuhan intelektual, emosional, dan spiritual.
Nah, untuk bisa menerapkan teori mencar ilmu humanistik perlu mengetahui beberapa prinsipnya, Adapun prinsip-prinsip yang dimaksud sebagai berikut:
1. Pembelajaran menyangkut adanya perubahan mengenai dirinya sendiri.
2. Pada dasarnya insan itu punya proses mencar ilmu yang alami
3. Mata pelajaran dirasakan punya hubungan dengan suatu maksud tertentu sehingga pembelajaran lebih signifikan.
4. Pembelajaran akan lebih bermakna bila penerima didik mempraktikkannya atau melakukannya.
5. Adanya keterlibatan penerima didik dalam proses mencar ilmu yang efektif akan memperlihatkan hasil yang lebih mendalam.
6. Belajar sosial termasuk pembelajaran mengenai suatu proses belajar
7. Kepercayaan diri penerima didik tumbuh dengan cara membiasakannya untuk mawas diri.
Setelah mengetahui beberapa prinsipnya, kemudian bagaimana dengan aplikasinya? Tentu suatu teori mencar ilmu dimunculkan akan lebih bermanfaat bila bisa pribadi diaplikasikan.
Aplikasi dari Teori Belajar Humanistik
Penerapan dari teori mencar ilmu humanistik titik tekannya lebih kepada semangat pada proses pembelajaran yang akan lebih memperlihatkan warna terhadap metode yang dipakai. Sebagai guru anda punya posisi menjadi fasilitator bagi penerima didik dengan memperlihatkan motivasi dan makna suatu pembelajaran dalam kehidupan nyata. Di sini penerima didik ditempatkan sebagai pelaku utama untuk memaknai pada pengalaman proses belajarnya. Dengan begitu, penerima didik diperlukan bisa menyebarkan potensi yang ada dalam dirinya sendiri secara positif dan mengurungkan potensi negative yang bisa merugikan dirinya.
Apabila teori mencar ilmu humanistik bisa sempurna diterapkan, maka menambah gairah penerima didik dalam belajar. Keberhasilan dari aplikasi teori mencar ilmu humanistik terlihat bila penerima didik punya inisiatif sendiri dalam belajar, muncul perubahan contoh pikir dan perilaku dari diri sendiri. Peserta didik akan tumbuh menjadi insan yang lebih bebas, tidak terikat pendapat orang lain, berani, dan bisa mengatur dirinya sendiri, dengan tetap sesuai tata norma dan moral yang berlaku.
Teori mencar ilmu humanistik bisa anda lakukan sesuai dengan pembagian terstruktur mengenai di atas. Seorang guru memang harus menjadi fasilitator yang baik bagi penerima didik, untuk itu perlu mengusahakan suatu teori mencar ilmu yang sesuai dengan kondisi yang ada. Semoga sedikit ulasan dalam artikel kali ini bisa menambah pemahaman anda ihwal teori mencar ilmu humanistik. Tentunya masih banyak yang bisa anda gali dari teori mencar ilmu humanistik ini. Sebagai guru jangan bosa untuk mencar ilmu demi kualitas penerima didik yang lebih baik. Berbagai Sumber