Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah/Problem Based Learning - foldersoal.com
Wednesday, January 22, 2014
Edit
Dalam melaksanakan aktivitas model pembelajaran berbasis masalah. Ada beberapa langkah-langkah (sintaks) yang yang dapat dilakukan. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah yaitu:
1. Guru memberi orientasi kepada peserta didik.
Aktivitas: 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, 2. Guru menyiapkan sarana-sarana dan logistik yang diperlukan, 3. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang sudah dipilih atau ditentukan guru.
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
Aktivitas: Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.
Aktivitas: Guru memotivasi/mendorong para peserta didik untuk mengumpulkan informasi dan data pendukung yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Siswa melaksanakan percobaan/eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Aktivitas: Guru membantu peserta didik untuk menyusun laporan yang dapat berbentuk tulisan, video, atau model. Bantuan itu misalnya ikut membantu membagi tugas, agar tidak memberatkan sebagian siswa.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Aktivitas: Guru membantu para siswa dalam melakukan refleksi terhadap pemecahan masalah yang telah dilakukan.
Proses penyelesaian masalah seperti tersebut di atas menghasilkan terbentuknya ketrampilan peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan berpikir kritis sehingga dapat membentuk pengetahuan baru. Berbagai Sumber
1. Guru memberi orientasi kepada peserta didik.
Aktivitas: 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, 2. Guru menyiapkan sarana-sarana dan logistik yang diperlukan, 3. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang sudah dipilih atau ditentukan guru.
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
Aktivitas: Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.
Aktivitas: Guru memotivasi/mendorong para peserta didik untuk mengumpulkan informasi dan data pendukung yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Siswa melaksanakan percobaan/eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Aktivitas: Guru membantu peserta didik untuk menyusun laporan yang dapat berbentuk tulisan, video, atau model. Bantuan itu misalnya ikut membantu membagi tugas, agar tidak memberatkan sebagian siswa.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Aktivitas: Guru membantu para siswa dalam melakukan refleksi terhadap pemecahan masalah yang telah dilakukan.
Proses penyelesaian masalah seperti tersebut di atas menghasilkan terbentuknya ketrampilan peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan berpikir kritis sehingga dapat membentuk pengetahuan baru. Berbagai Sumber